Lihat Video Cover Aisyah Istri Rasulullah

Penyanyi pertamanya adalahProject Band, band dari Malaysia, hanya saja sekutil lirik ada yang diubah namun bukan mengubah keseluruhan terjemahan dari lagu awalnya karena sama-sama berkisah mengenai Sayyidah Aisyah. Lalu kenapa segar sekarang viralnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita bisa mengaitkannya dengan momen dengan pas, di mana saat ini bulan Ramadhan hendak hadir dalam tengah-tengah kita. Apalagi sudah banyak publisitas bertema Ramadhan dalam layar kaca kita. Momen ini memproduksi lagu Aisyah Istri Rasulullah semakin viral setiap harinya serta akan menghilang selepas lebaran digantikan versi lainnya (mungkin saja).

Aisyah adalah putri dari Abu Membakar (khalifah pertama), hasil dari pernikahan secara istri keduanya yaitu Ummi Ruman dengan telah melahirkan Abd al Rahman dan Aisyah. Beliau tergolong ke dalam ummul-mu'minin (Ibu orang-orang Mukmin). Aisyah terlahir empat atau lima tahun setelah diutusnya Nabi Shallallahu Alaihi Wassallam. Abu Bakar merasa Aisyah sudah sedang umur untuk menikah, karena hal tersebut, Aisyah akan dinikahkan dengan Jubayr bin Mut'im, tetapi perkawinan tersebut tidak terjadi karena istri Mut'im bin Adi menyiarkan tidak mau keluarganya mempunyai hubungan dengan para muslim, dengan dapat menyebabkan Jubair menjadi seorang Orang islam.

“Innal mayyita layu’adzdzabu bibukail hayyi. ” (Sesungguhnya orang tewas itu akan diazab sebab tangisan orang-orang yang masih hidup). Hadis ini terdapat dalam Sahih Bukhari. Kata Aisyah; Mudah-mudahan Allah mengampuni Duli Abdirrahman (Ibnu Umar), Lagu Aisyah Istri Rasulullah memang benar perkataannya dan Nabi pernah bersabda demikian. Aisyah menjelaskan konteks hadis pertama tadi, jika bukan tangisnya yang membuat seorang mayyit di azab, tetapi karena dosanya. Dengan kata lain, tangis keluarga si Yahudi tadi sia-sia total. Sebab, jenazah perempuan itu tetap bakal diazab karena dosanya.

Aisyah juga yang menjelaskan tentang jalannya perang badar, perang uhud, perang khandaq, serta peristiwa- kasus penting lainnya. Aisyah juga menjelaskan tentang sisi yang amat penting dari sisi kehidupan Rasulullah SAW, bagaimana ibadah Rasulullah saw SAW di silam hari, bagaimana sira memperlakukan istri dengan baik, bagaimana beliau menghargai tamu- tamu yang datang kepadanya, tentang akhlak terkemuka Rasulullah SAW, dan sifat- sifat penyayang beliau kepada orang- orang fakir seman. Aisyah juga lah yang mengisahkan fase- fase paling ukuran dalam kehidupan Nabi, begitu juga dengan kekhalifahan Abu Bakar. Aisyah merupakan sumber baru dan paling berarti dari semua informasi terutama berkaitan dengan peristiwa sejarah.

3. Sesuai dengan mantik intelek saja, bukan mungkin seorang WNI Siti Aisyah yang awam bahkan jadi "korban" dalam skandal pembunuhan itu siap menghadapi proses pedoman yang begitu rumit di negara orang tanpa bantuan dan pendampingan hukum yang keseluruhan dari pemerintah Nusantara. Apalagi kasus Siti ini adalah peristiwa yang menyita minat dunia internasional, yaitu dugaan pembunuhan Kim Jong Nam, keluarga Presiden Korut Kim Jong Un. Malaysia mendapat tekanan daripada dunia internasional pada kasus ini, & Siti yang permisi bukan warga semesta malaysia dapat menjadi sasaran empuk untuk dikambing hitamkan jika pemerintah Indonesia tidak peduli dan turun. 4. Jika tanpa pendampingan hukum & proses diplomasi dengan total dari penguasa negara Indonesia, apakah barangkali kejaksaan Agung Malaysia menarik berkas perundingan Siti Aisyah sedangkan pada Agustus 2018 hakim menyatakan saksi dan bukti cukup sehingga persidangan terhadap Siti layak guna dilanjutkan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *